Batam, Swarapendidikan.com – Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Madani Kelurahan Bengkong Indah menggelar pelepasan siswa-siswi angkatan ke-8 tahun 2022. Kegiatan perpisahan diadakan di Golden Prawn, Sabtu (18/6/2021).
Turut hadir dalam acara perpisahan tersebut Sekretaris Dewan Pendidikan Batam Haryanto, Pengawas Pos PAUD Kecamatan Bengkong Lili Kurtiasih, Bunda PAUD Kecamatan Bengkong, Tiara Ammela, Bunda PAUD dari beberapa kelurahan, tokoh masyarakat dan para orangtua murid.
Kepala Pos PAUD Madani Bengkong Indah, Nafsiah mengucapkan syukur dan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggara perpisahan ini. Dia berharap lulusan PAUD Madani Bengkong Indah dapat menjadi anak yang berkarakter dan berakhlak mulia.
“Alhamdulillah hari ini kami dapat menyelenggarakan pelepasan siswa-siswi kami. Karena dukungan para orangtua acara dapat berjalan. 8 tahun lalu Lurah Bengkong Indah memberikan amanah kepada saya untuk menjadi Kepala Pos PAUD, alhamdulillah anak muridnya sempat menjadi yang terbanyak se-Kota Batam. Terimakasih kepada Dewan Pendidikan, Bunda PAUD Kota Batam, Bunda PAUD Kecamatan Bengkong dan kelurahan. Tolong bimbing dan terus suport kami. Kepada anakku tetaplah menjadi bintang yang cerdas, ceria, berkarakter dan berkahlak mulia kebanggan Indonesia,” kata Nafsiah.

Ada momen haru saat Kepala Pos PAUD memberi sambutan. Dengan mata berkaca-kaca ia mengucapkan terimakasih sembari memeluk dan memberi bingkisan kepada pengawas PAUD Kecamatan Bengkong Lili Kurtiasih yang ternyata adalah dosennya saat menempuh pendidikan S1 di Universitas Terbuka. Kepada swarapendidikan.com Nafsiah menyebut, hal itu sebagai bentuk ucapan terimakasihnya kepada guru sembari memberi contoh kepada anak didik untuk menghargai jasa guru.
Di kesempatan yang sama, Bunda PAUD Kecamatan Bengkong Tiara Ammela menyampaikan, usia PAUD merupakan usia awal pendidikan anak dan membangun karakter anak yang akan terus diingatnya hingga dewasa nanti.
“Pendidikan PAUD inilah yang menjadi pemicu perkembangan anak dari segi watak, prilaku maupun hubungan sosial. Karena itu pendidikan PAUD atau sebelum SD ini sangat penting, karena akan terus diingatnya hingga dewasa nanti,” ujarnya.
Senada dengan itu, Haryanto dari Dewan Pendidikan Kota Batam menyebut, masa pendidikan PAUD dan TK adalah masa emas bagi anak-anak.
“Kita tau pendidikan usia dini konsepnya adalah belajar sambil bermain. Karena itu jangan dipaksa anak usia dini ikut les. Ibaratnya ada proses layaknya dari kepompong ke kupu-kupu. Jangan cemas masuk SD anak-anak belum pandai membaca, karena syarat untuk masuk SD bukan pandai membaca tapi adalah usia dan zonasi. Biarkan anak bermain sambil belajar, dia itu ibarat bibit tanaman harus kita lindungi,” ucap Haryanto.
Haryanto juga mengucapkan terimakasih kepada guru-guru PAUD yang telah bekerja keras mendidik anak-anak. Dia menyebut, pekerjaan guru PAUD cukup berat meski gaji mereka masih jauh dari sejahtera. (Red)