swarapendidikan.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Kabar Sekolah
  • Kabar Kampus
  • Rubrik Guru
  • Rubrik Pelajar
  • Sastra
  • Prestasi
  • Dari Redaksi
SUBSCRIBE
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Kabar Sekolah
  • Kabar Kampus
  • Rubrik Guru
  • Rubrik Pelajar
  • Sastra
  • Prestasi
  • Dari Redaksi
No Result
View All Result
swarapendidikan.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Pembelajaran yang Menyenangkan di Luar Kelas, Solusi Hindari Kejenuhan Siswa

Redaksi by Redaksi
18 Juli 2022
Reading Time: 3 mins read
0
Pembelajaran yang Menyenangkan di Luar Kelas, Solusi Hindari Kejenuhan Siswa

Klaten,Swarapendidikan.com – Kegiatan belajar mengajar tidak hanya bisa diselenggarakan di dalam kelas, melainkan juga di luar kelas. Kini guru semakin dituntut untuk bisa memberikan metode pembelajaran yang inovatif dan bermakna bagi peserta didik sehingga mereka tidak mengalami kejenuhan dalam belajar. Bagi guru penggerak, salah satu solusi untuk menghindari kejenuhan siswa tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran yang menyenangkan di luar kelas. Materi ajar tetap bisa disampaikan guru dengan mengubah suasana kelas dan menggunakan metode belajar yang menyenangkan.

RELATED POSTS

Sebelas Ribuan Pelajar Putri di Tanjungpinang Terima Tablet Tambah Darah

Bantuan Kapolri untuk Korban Longsor Tiba di Serasan Natuna

Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Kepri Dilantik

Wijayanto, seorang guru penggerak dari SDIT Hidayah Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, sudah menerapkan pembelajaran yang menyenangkan di luar kelas untuk peserta didiknya. Ia terinspirasi dari materi yang didapatkannya saat mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak. “Dalam pembelajaran, saya menerapkan apa yang sudah saya dapatkan di program Pendidikan Guru Penggerak, di mana pendidikan itu harus berpusat pada murid,” katanya.

Menurutnya, materi yang paling berkesan baginya selama mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak adalah materi mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan pemetaan aset di sekolah. Dengan berbekal dari kedua materi itu, kini Wijayanto menjadi lebih siap dan percaya diri untuk menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan.

“Dengan pembelajaran berdiferensiasi, kita bisa mengoptimalkan potensi peserta didik yang dimiliki. Kemudian dengan aset yang dimiliki sekolah, kita juga bisa mengambangkan pembelajaran yang lebih inovatif dan berdampak pada murid,” ujarnya di SDIT Hidayah Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (13-7-2022).

Sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Wijayanto mengajak siswanya mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan metode yang menyenangkan. Setelah materi diajarkan di dalam kelas, selanjutnya ia mengajak siswa belajar di luar kelas dan membuat permainan dengan mengaplikasikan materi yang diajarkannya, misalnya tentang persamaan kata (sinonim) dan lawan kata (antonim).
“Setelah murid mengetahui pengertian dan contoh-contohnya, lalu agar mereka lebih paham tentang beberapa contoh kata sinonim dan antonim, juga agar tidak text book, hanya menghafal, dan supaya tidak jenuh, maka kita kemas dengan bermain,” tutur Wijayanto.

Ia kemudian mengajak siswa kelas 6 ke lapangan sekolah untuk melanjutkan pembelajaran. Di lapangan, Wijayanto sudah menyiapkan dua kelompok kartu, yaitu satu kelompok kartu berwarna kuning dan satu kelompok kartu lagi berwarna merah. Pada setiap kartu berwarna kuning, tertulis kata-kata yang bisa dipasangkan sebagai sinonim. Kemudian pada setiap kartu berwarna merah tercantum kata-kata yang bisa dipasangkan sebagai antonim.

Wijayanto lalu membagi siswanya menjadi dua kelompok, yakni kartu kuning dan kartu merah. Kedua kelompok itu kemudian berlomba untuk bersama-sama menyusun kata-kata sinonim dan antonim. Setelah permainan dilakukan secara berkelompok, siswa kemudian diminta untuk memasangkan kartu secara mandiri atau sendiri-sendiri untuk lebih menguatkan pemahaman siswa dan melihat apakah ada siswa yang belum mengerti materinya.

ADVERTISEMENT

“Jadi itu pelajaran di luar kelas sambil bermain. Anak berlari ke depan mengambil satu kartu dan mengurutkan. Jadi kita juga bisa mengecek mana siswa yang sudah paham atau belum. Dengan demikian anak-anak akan lebih mudah paham dan gembira, daripada hanya menghafalkan. Jika pembelajaran dikemas dengan bermain akan lebih berkesan,” ujar Wijayanto.

Metode pembelajaran yang menyenangkan di luar kelas tersebut disukai oleh siswa-siswanya, salah satunya Faiq Abyan Hilmi. Menurut Faiq, pembelajaran tersebut lebih seru dan menyenangkan. “Lebih enjoy dan lebih seru. Tadi bermain membedakan kata antonim dan sinonim. Jadi kita lihat kartunya, terus mengurutkan kartu berdasarkan lawan kata dan persamaan kata,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh kawannya, Luthfiana Janitra Mardiyana. Luthfiana mengatakan, pembelajaran dengan permainan di luar kelas lebih menyenangkan. “Pak Wijayanto tidak pernah marah jadi saya mudah memahami materinya. Saya juga lebih suka belajar di luar kelas. Soalnya lebih menyenangkan di luar kelas daripada di dalam kelas,” tuturnya.

Sebagai guru penggerak, Wijayanto menuturkan, ia memosisikan siswa sebagai subjek belajar sehingga siswa bisa lebih aktif dalam pembelajaran. Ia mengatakan, sebagai seorang pendidik, guru hanya menuntun dan mengarahkan siswa, agar mereka bisa mengembangkan potensinya. “Dalam program Pendidikan Guru Penggerak juga diharapkan agar pembelajaran di tingkat SD bisa lebih menyenangkan. Makanya saya kemas pembelajaran tidak hanya sekadar belajar, tetapi juga sambil bermain. Saya yakin anak-anak lebih gembira dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan,” katanya.**

Source: Kemdikbud.go.id
ShareTweetPin
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Sebelas Ribuan Pelajar Putri di Tanjungpinang Terima Tablet Tambah Darah
Daerah

Sebelas Ribuan Pelajar Putri di Tanjungpinang Terima Tablet Tambah Darah

15 Maret 2023
Bantuan Kapolri untuk Korban Longsor Tiba di Serasan Natuna
Daerah

Bantuan Kapolri untuk Korban Longsor Tiba di Serasan Natuna

15 Maret 2023
Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Kepri Dilantik
Batam

Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Kepri Dilantik

18 Februari 2023
Pelantikan IPSI Kepri, Ini Harapan Hendrik Ketua IPSI Batam
Batam

Pelantikan IPSI Kepri, Ini Harapan Hendrik Ketua IPSI Batam

18 Februari 2023
Ingin Berprestasi di Sekolah? ini 10 Tips yang Wajib Kamu Coba
Info Sekolah

Ingin Berprestasi di Sekolah? ini 10 Tips yang Wajib Kamu Coba

18 Januari 2023
Anggota DPR RI Tak Setuju Siswa-siswi SMP yang Menari Dikaitkan Budaya Luar
Info Sekolah

Anggota DPR RI Tak Setuju Siswa-siswi SMP yang Menari Dikaitkan Budaya Luar

18 Januari 2023
Next Post
SDN 010 Batam Kota Berkomitmen Sukseskan Program Sekolah Penggerak

SDN 010 Batam Kota Berkomitmen Sukseskan Program Sekolah Penggerak

Tahun Ajaran 2022, TK Negeri Pembina II Batam Jadi Primadona

Tahun Ajaran 2022, TK Negeri Pembina II Batam Jadi Primadona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Masih Kuliah di STIT Internasional Muhammadiyah Batam, Sudah Mampu Jadi Tenaga Pengajar

Masih Kuliah di STIT Internasional Muhammadiyah Batam, Sudah Mampu Jadi Tenaga Pengajar

16 Juni 2022
Akhir Tahun Ajaran, SDN 004 Sei Beduk Gelar Pentas Seni

Akhir Tahun Ajaran, SDN 004 Sei Beduk Gelar Pentas Seni

15 Juni 2022
Pendaftaran Seleksi PPPK untuk Tenaga Teknis Telah Dibuka, Intip Jadwalnya di Sini

Pendaftaran Seleksi PPPK untuk Tenaga Teknis Telah Dibuka, Intip Jadwalnya di Sini

21 Desember 2022

Popular Stories

  • SDN 010 Batam Kota Berkomitmen Sukseskan Program Sekolah Penggerak

    SDN 010 Batam Kota Berkomitmen Sukseskan Program Sekolah Penggerak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pos PAUD Madani Kelurahan Bengkong Indah Gelar Pelepasan Siswa Angkatan ke-8

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banyak Beasiswa, STIT Internasional Muhammadiyah Batam Lahirkan Guru Siap Pakai yang Dibekali Ilmu Dakwah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masih Kuliah di STIT Internasional Muhammadiyah Batam, Sudah Mampu Jadi Tenaga Pengajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadispora Sambut Atlet Karate Batam Usai Berlaga di Piala Menpora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
swarapendidikan.com

Copyright © 2022 swarapendidikan.com

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Kabar Sekolah
  • Kabar Kampus
  • Rubrik Guru
  • Rubrik Pelajar
  • Sastra
  • Prestasi
  • Dari Redaksi

Copyright © 2022 swarapendidikan.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?