Batam – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masa bhakti 2022-2026 resmi dilantik.
Pelantikan tersebut digelar di Asrama Haji Batam, Sabtu (18/2/2023). Tampak hadir dalam pelantikan dan Rakeprov IPSI Kepri tersebut diantaranya perwakilan Gubernur Provinsi Kepri, Pembina IPSI Kepri Soeryo Resptiono, Anggota DPRD Provinsi Kepri Asmin Patros, Ketua KONI Provinsi Kepri Usep RS, Ketua DPRD Batam Nuryanto, Wakil Ketua II DPRD Batam Ahmad Surya, Anggota DPRD Batam Hendrik, perwakilan Kajati, Danlantamal, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua IPSI Kepri Sugianto mengatakan, silat sebagai warisan budaya nusantara harus dilestarikan dan dimasukkan kedalam kurikulum pendidikan.
“Pencak Silat adalah warisan budaya. Oleh karenanya, kita sebagai anak bangsa wajib melestarikan Pencak silat ini. Tadi kami juga sudah titip kepada pak Gubernur yang diwakili Dispora agar silat dapat dimasukkan dalam kurikulum wajib tingkat SMP dan SMA,” ujar Sugianto.
Hal ini disambut baik oleh Pengurus Pusat IPSI melalui Wakil Ketua Umum Sugiono.
“Kita mendukung hal itu dan semoga pengurus IPSI kepri dapat membawa Pencak silat ke level yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto yang berhalangan hadir, dan mengucapkan selamat kepada pengurus IPSI yang baru dilantik.
“Menjadi pengurus IPSI adalah panggilan sekaligus kehormatan. Karena Pencak silat bukan sekedar olahraga, lebih dari olahraga pencak silat adalah beladiri, lebih dari beladiri, pencak silat adalah warisan budaya dari nenek moyang kita yang harus dilestarikan,” ujarnya. (Mal)