Batam, Swarapendidikan.com – Telah 18 tahun sudah, Ida Lestari mengabdikan diri untuk dunia pendidikan. Ilmu yang mumpuni dan prestasi gemilang menjadi modal utama baginya untuk menebarkan pengetahuan dan mendidik generasi penerus bangsa di sekolah tempatnya mengabdi.
Kini, Ida Lestari, wanita kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta, 42 tahun silam ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 29 Batuampar, Batam.
Ida Lestari merupakan lulusan Universitas Mercu Buana Yogyakarta dengan disiplin ilmu teknologi pertanian. Namun takdir membawanya menginjakkan kaki di Kota Batam. Ia menjadi guru setelah menjalani pendidikan singkat profesi guru dan beroleh Akta IV.
Tahun 2004 Ida mulai mengampu dunia pendidikan dengan menjadi guru honorer di salah satu sekolah swasta.
Nasib baik rupanya berpihak kepadanya setelah penantian setengah Dasawarsa. Tepatnya pada tahun 2009, Ida Lestari lulus seleksi CPNS dan ditempatkan mengajar di SMPN 29 Batam.
Siapa sangka, ketekunannya mengajar dan tak henti terus belajar, membawa ibu dua anak ini berkesempatan mengikuti magang di Melbourne Australia pada tahun 2013 silam. Ida yang waktu itu mengajar mata pelajaran IPA juga mendapatkan sertifikat Bahasa Inggris dari Victoria university.
“Awalnya sempat tidak yakin juga waktu itu karena saya akta IV. Kita ikuti seleksi, seleksinya pakai bahasa Inggris. Ternyata di telfon kalau kami lulus seleksi tertulis dan lanjut ke wawancara. Akhirnya terpilih untuk mengikuti pelatihan ke Melbourne, Australia,” kata Ida saat diwawancarai media ini.
Suatu kesempatan dan keberuntungan besar bagi Ida, terpilih mengikuti pelatihan ke negeri ‘Kangguru’ Australia. Tentusaja dia harus melewati seleksi yang ketat untuk itu, karena hanya 40 orang yang terpilih diantara ribuan guru yang diseleksi di seluruh Indonesia.
“Tapi lulus seleksi sebenarnya bukan karena saya jago bahasa inggris. Hanya sedikit bisa saja,” ujar Ida merendah.
Di Australia, para guru tersebut menjalani studi singkat dan edukasi selama 42 hari baik di kampus hingga di sekolah-sekolah dan berinteraksi dengan masyarakat.
Prestasi Ida tidak sampai di situ, pada tahun 2017 lalu, dia terpilih sebagai peringkat satu guru berprestasi tingkat Kota Batam. Ia juga berhasil memperoleh peringkat pertama saat berkompetisi di tingkat Provinsi Kepri.
Meski tidak menang di tingkat nasional, namun juara satu tingkat provinsi yang berhasil digapai Ida cukup membuktikan bahwa Ida cukup kompeten sebagai tenaga pengajar.
Setelah 17 tahun mengajar di SMPN 29, Dinas Pendidikan ternyata melirik Ida Lestari. Pada tahun 2021, dia diamanahkan sebagai pelaksana tugas Kepala Sekolah SMPN 36 Batam. Selama tiga bulan menjadi Plt Kepala Sekolah, akhir tahun 2021 kemarin Ida kemudian secara resmi ditunjuk sebagai Kepala Sekolah di SMPN 29 Batuampar.
“Saya mengajak rekan guru dari berbagai generasi untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada siswa yang mengerti kebutuhan siswa sesuai dengan perkembangan pendidikan saat ini,” kata Ida Lestari saat mengakhiri wawancara (Red)