Batam, Swarapendidikan.com – Sebanyak 144 murid baru diterima di Sekolah Dasar Negeri 008 Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini di sekolah tersebut, lebih banyak dari tahun kemarin.
“Penerimaan tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin, tahun lalu kita tiga kelas, tahun ini terdiri dari empat kelas. Dan insyaallah ada kemungkinan ditambah lagi satu rombel,” kata Jasman, S.Pd, Kepala Sekolah SDN 008, Jum’at (24/6/2022).
Jasman menyebut, meski pendaftaran lewat online, PPDB dapat berjalan dengan lancar.
“Lewat online ini, jelas data umur siswa dan jarak kordinat antara sekolah dengan rumah calon siswa. Umur dan jarak rumah dengan sekolah menentukan. Alhamdulillah, penerimaan kita sekarang sesuai betul dengan zonasi. Sistimnya, misalnya anak paling bawah usianya 6,6 tahun, kalau usianya ada yang sama, kita lihat lagi jarak rumahnya dengan sekolah, jarak yang paling dekat yang diutamakan. Kita tampung juga keluhan orangtua murid, yang penting mendaftar dulu, kami akan laporkan ke Dinas Pendidikan untuk cari solusi, kalau tidak diterima juga, terpaksa orangtua harus sabar,” paparnya.
Setelah PBDB selesai, pihak sekolah fokus kembali memulai proses belajar mengajar. Sebelumnya, pandemi mengharuskan proses belajar mengajar secara online. Tahun ini Jasman bersyukur sekolah dapat melaksanakan belajar tatap muka.
“Alhamdulillah bisa tatap muka, semoga kualitas pendidikan kita bisa lebih baik,” ucapnya.
Di tahun ajaran baru ini, Kepala Sekolah berharap, semangat dalam proses belajar mengajar juga harus ditingkatkan.
“Harus semangat di tahun ajaran baru. Guru-guru harus giat dan lebih banyak mencari referensi dan memperdalam ilmu. Semakin banyak ilmu yang didapat semakin mudah mentransfer kepada murid. Saya selalu menyarankan agar para guru sabar dan ikhlas dalam mengajar, menghadapi orangtua dan murid. Kalau ada permasalahan pribadi, tinggalkan di rumah. Ke sekolah harus fresh dan banyak senyum agar anak-anak senang. Alhamdulillah, sejak saya jadi Kepala Sekolah saya menerapkan setiap pagi di kantor untuk berdoa dulu, saya yang memimpin do’a setiap hari 10 menit sebelum masuk kelas, agar semangat mengajar,” jelas Jasman. (Ifan)